Kamis, 05 Januari 2012

Teleskop Syukur

Hari ini tanggal 5 Januari, tepat lima hari lalu kita merayakan Pergantian Tahun, dan saya merayakannya di Bandung.
Lima hari lalu saya bersama orang-orang yang selama setahun ini sudah seperti keluarga saya sendiri. Keluarga yang selalu saya rindukan, bakar-bakaran, main kembang api dan ritual Tahun baruan seperti kebanyakan orang.
Saya bersyukur bisa melewati 2011 yang sangat luar biasa, bisa mengenal keluarga yang saling menyayangi dan kompak, saya seperti berada di rumah sendiri, berharap suatu saat benar-benar menjadi bagian mereka.
Saya juga bersyukur punya pekerjaan yang sedikitnya bisa mencukupi dan membahagiakan orangtua saya.
Bersyukur punya seseorang yang melengkapi hidup saya, yang selalu bisa mengerti ke-keras hatian saya, siap menerima amukan saya saat stress karena kerjaan sekaligus partner diskusi dan pendengar yang luar biasa!! semoga kita selalu seperti ini yaa, hubungan yang slalu memotivasi untuk sukses! Amiiiin...
Banyak hal yang berubah, termasuk sahabat2 yang sudah jarang kumpul, biasanya kita Tahun Baru selalu bareng, untungnya seminggu sebelumnya kita bisa kumpul dan merencanakan bikin Boyband buat ngerubah nasib, itu statement ajaib Gofur (seperti biasa), apa kabar gw? gak dianggap cewek. hahahaa.. Sekarang jarang banget buat punya waktu kumpul jadi sekalinya kumpul bisa sampe jam 1 pagi, maklum udah pada Juha (jurig harta) hahahaa...
Eniwei, menurut saya tahun 2011 benar-benar tahun penuh perubahan buat saya, konsen ke karir, bisa invest usaha walaupun kecil, menguatkan komitmen, duileee...dan benar-benar harus split menghadapi ini itu sendirian, gak bisa maen-maen lagi, tapi bisa curi-curi waktu sih untuk itu , tetep yeee..:), begitu waktu cepat berlalu, ada yang berlari, jalan santai atau merangkak di rentang itu dan saya berusaha untuk terus berlari...
Saya bersyukur begitu banyak kebahagiaan di 2011, banyak hal yang mematangkan saya sebagai seorang perempuan, Yap, hidup itu memang kejam, tapi akan lembut ketika kita menghadapinya dengan ikhlas. Walaupun tahun 2011 juga banyak hal berat untuk saya, kehilangan orang yang begitu saya sayangi, Enin Ule yang mendidik saya dengan sangat keras, yang membentuk karakter kuat di dalam diri saya, panutan luar biasa tak hanya untuk saya tapi juga ribuan muridnya, yang slalu merinding mengingat semua kenangan tentangNya, steorotip keikhlasan dan kebaikan tiada henti. Semoga saya bisa seperti beliau dan saya yakin beliau Bahagia disana. Saya masih menangis sesenggukan kalau ke makamnya, betapa saya menyesal tidak bisa mengabulkan keinginannya melihat saya menikah. Sudahlah, saya menangis menulis ini..
Saya selalu berdoa buat Ibu saya, semoga saya bisa mengabulkan keinginannya sebelum terlambat, berangkat haji..Amiiin

Memang kadang kita perlu mengingat beberapa hal dibelakang, bukan untuk mundur, tapi untuk menyadari betapa banyak yang membuat kita harus bersyukur.

Dan semoga, di tahun 2012 ini saya masih punya banyak energi untuk mengejar banyak keinginan...Happy New Year!!