Senin, 13 Agustus 2012

Menemukan hidup




Saking udah lama gak naik gunung sampai karatan, saya tak pernah punya gairah yang sama lagi seperti ketika dulu kalau membahas rencana pendakian, sampai dini hari kemarin saya bertemu dengan admin @infopendaki secara tidak sengaja di Saur On The Road yang diadakan saudara sepupu dan teman-temannya dan ternyata mereka merencanakan pendakian ke gunung Rinjani, cita-cita saya tidak muluk, hanya ingin mendaki kesana sebelum saya mati. 

Hidup memang terus bertumbuh, sayapun begitu, walaupun prioritas sudah berbeda, tapi jiwa saya tak pernah lepas dari sana, ketika mendaki kita menemukan hidup yang berbeda, entah apa namanya saya hanya tahu rasanya, sempurna!

Saya ingin setidaknya menyelesaikan misi saya, walaupun saya tak tahu mungkin suatu hari nanti saya akan diberi kesempatan lagi atau tidak untuk mendaki, saya (yang sudah tua) merasakan lagi adrenalinnya ketika bertemu dengan orang-orang muda dan masih aktif di dunia pendakian, saya merasa saya pernah punya semangat seperti mereka. 

Saya sudah dua tahun lebih tak lagi mendaki walau hanya pendakin ke gunung gede. Tak pernah lagi mencicipi petualangan dan rasa bebas seperti dulu, kehidupan memang kadang merenggut sebagian untuk memberikan sebagian yang lain, bagi saya, dunia pendakian tak pernah bisa kita jalankan beriringan dengan dunia pekerjaan, harus ada yang dipilih, kecuali memang pekerjaannya disitu, yang satu ditinggalkan, maka otomatis yang lain berantakan.
Saya berharap sampai tua bisa mendaki kemanapun saya mau seperti Om Rudi yang saya temui di Gunung Semeru, berpuluh-puluh tahun setiap bulan Agustus dia kembali kesana sendirian hanya untuk mengenang dan merasakan terus jiwa muda yang tetap terpelihara. SALUT!

Post ini ditulis karena saya rindu rasanya tidur di tenda, di sela-sela rimbun pohon dan menggigil dihembus angin dan badai bulan Desember.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar